Karier, studi dan tanggung jawab kadang membuat kita harus tinggal beriburibu kilometer jauhnya dan sang kekasih.
Berpisah dan si dia membuat hidup terasa hampa dan hambar. Tapi jangan sedih! Berbekal cinta dan usaha, Anda bisa, kok, terus membina hubungan kasih. Percayalah, luas samudera tidak akan mampu menghapuskan cinta Anda berdua.
Berpisah dan si dia membuat hidup terasa hampa dan hambar. Tapi jangan sedih! Berbekal cinta dan usaha, Anda bisa, kok, terus membina hubungan kasih. Percayalah, luas samudera tidak akan mampu menghapuskan cinta Anda berdua.
Baca kiat-kiatnya di bawah ini:
Pertahankan komunikasi
- Anda bisa menghubungi si dia dengan berbagai pilihan alat komunikasi seperti jaSa pos, telepon, handphone atau surat elektronik (e-mail). Jika surat-menyurat jadi pilihan, jangan terlalu cepat marah dengan apa yang ditulis pasangan. Sebab bahasa tertulis bisa sangat keliru jika ditafsirkan secara lisan. Misalnya Anda bercerita bahwa timbangan Anda naik dua kilo, lalu pasangan Anda menjawab, “Bagus!” Belum tentu ia bermaksud menyindir. Siapa tahu ia memang suka jika tubuh Anda sedikit berisi!
- Nah, sekarang pikirkan, apa saja yang hendak Anda tulis atau obrolkan. Bercerita mengenal hal-hal yang membuat Anda sedih sama pentingnya dengan berbagi kegembiraan, Iho! Biarkan si dia terlibat pada setiap perkembangan emosional yang Anda alami.
- Pertahankanlah sikap jujur, seakan-akan si dia hadir dalam kehidupan sehari-hari. Lebih baik Anda berkata, “Aku sedih dan frustrasi karena kangen sama kamu!” daripada bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja.
- Mulailah merencanakan kunjungan ke kotanya!
Pertahankan Cinta
- Salah satu cara mempertahankan cinta adalah berpikir positif. Tulislah kata-kata mutiara seperti “Cinta sejati adalah cinta yang teruji”, “Kesabaran buahnya manis” atau “Jarak tidak akan menghentikan cinta kita.” Tempelkan kata-kata itu di buku agenda, dompet atau dekat foto si dia.
- Berhentilah melakukan perbandingan. Menghitung seberapa banyak usaha Anda atau si dia hanya menambah alasan untuk bertengkar. Ingat, tujuan Anda adalah mempertahankan hubungan.
- Kirimkan kejutan. Tak perlu mahal, yang penting berkesan. Misalnya, rekam suara Anda di kaset dan nyanyikan lagu cinta Anda berdua. Atau kirimkan buku puisi buatan Anda dengan foto kalian di halaman depannya.
- Jangan ragu untuk sering mengatakan, “Aku mencintaimu!”
- Selipkan nama si dia dalam doa Anda.
Pertahankan Stamina
- Jika rindu sudah tak tertahankan lagi, hubungi saudara atau sahabat dan bagilah luapan perasaan Anda.
- Jangan coba-coba menghubungi mantan pacar untuk menemukan penghibur hati.
- Bergabunglah dengan klub atau organisasi yang sesuai dengan minat Anda. Selain bisa mengalihkan perhatian Anda dan siksaan rasa rindu, Anda pun menemukan bahan obrolan baru dengan si dia.
- Luangkan waktu untuk bercengkerama dengan keluarga pasangan Anda. Nikmati ciri khas atau tradisi keluarganya, maka Anda akan merasa seakanakan si dia hadir di sisi Anda.
- Persiapkan Keuangan
Realistis saja, hubungan jarak jauh pasti membutuhkan biaya. Bersiaplah untuk lonjakan pulsa telepon, e-mail, perangko, kartu p05, hadiah, dan sebagainya.
Oh ya, jika Anda masih berpacaran, ada hal-hal lain yang perlu Anda perhitungkan dalam membina hubungan jarak jauh
Oh ya, jika Anda masih berpacaran, ada hal-hal lain yang perlu Anda perhitungkan dalam membina hubungan jarak jauh
- Sebaiknya hindari membina hubungan jarak jauh jika pacar Anda terbukti bukan orang yang bisa dipercaya.
- Untuk tahu apakah dia orang yang bisa dipercaya atau tidak, sebelum membina hubungan jarak jauh, cobalah berlatih tidak berjumpa dengannya beberapa minggu. Dan latihan ml akan terlihat apakah ada perubahan yang terjadi.
- Bergaulah dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya agar makin mengenal si dia.
- Jika Anda berniat mengunjunginya, bersiaplah untuk menghadapi kemungkinan yang terburuk baik mental maupun finansial. Siapkan uang untuk perjalanan pulang-pergi, uang makan dan akomodasi.